Minggu, 29 Maret 2015

Latihan IPA Kalor

Soal-Soal Fisika/Kalor
Kalor yang diperlukan/dilepas: Q = m x c x Δt atau Q = H x Δt
Nilai air/kapasitas panas: H = m x c
Azas Black: kalor yang diterima = kalor yang dikeluarkan
Kalor jenis air = 4.200 J/kgK atau 1 kal/g°C
Kalor jenis es = kalor jenis uap air = 2.100 J/kgK atau 0,5 kal/g°C
Kalor uap air = 540 kal/g atau 2.268.000 J/kg
Kalor lebur es = 80 kal/g atau 336.000 J/kg
Kalor pembakaran: Q = m x p
Melebur/membeku: Q = m x L
Menguap/mendidih: Q = m x U
Kalor jenis
  1. Selembar aluminium yang massanya 75 gram dipanaskan dari suhu 10°C menjadi suhu 70°C. Jika kalor jenis aluminium adalah 0,9 Joule/gram°C, berapakah kalor yang diterima aluminium tersebut?
  2. Untuk menaikkan suhu 200 gram logam X dari suhu 25°C menjadi 75°C dibutuhkan kalor sebanyak 35 Kilojoule. Berapakah kalor jenis logam X tersebut?
  3. Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 350 gram besi dari suhu 20°C menjadi 100°C? Kalor jenis besi = 0,11 Kalori/gram°C.
  4. Berapakah jumlah kalor yang dilepaskan untuk mendinginkan 200 gram air dari suhu 100°C menjadi suhu 0°C? Kalor jenis air = 1 kalori/gram°C.
  5. Sebuah kubus besi memiliki panjang sisi 10 cm. Jika massa jenis besi adalah 7.860 kg/cm3, kalor jenis besi adalah 0,11 kalori/gram°C, suhu awal besi = -5°C dan suhu akhir besi adalah 55°C, tentukan massa kubus besi tersebut dan tentukan berapakah kalor yang diterima kubus besi tersebut? Nyatakan dalam satuan joule!
  6. Untuk menaikkan suhu 150 gram mentega dari suhu 10°C menjadi suhu 40°C dibutuhkan kalor sebanyak 22,5 kilojoule. Berapakah kalor jenis mentega tersebut?
  7. Sepotong besi yang mempunyai kalor jenis 0,11 kalori/gram°C dipanaskan dari suhu 15°C menjadi 55°C dan diberikan kalor sebanyak 2.200 kalori. Berapakah massa besi tersebut?
  8. Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 10 kg es dari suhu -100°C menjadi suhu 0°C?
  9. Sebuah lempengan tembaga bermassa 1,2 kg dipanaskan dari suhu 10°C menjadi suhu 100°C. Berapakah kalor yang dibutuhkan lempengan tembaga tersebut? Kalor jenis tembaga = 0,09 kalori/kg°C.
  10. Suhu awal aluminium adalah 10°C. Jika kalor jenis aluminium = 0,21 kalori/gram°C, massa aluminium = 50 gram dan kalor yang dibutuhkan aluminium = 6.300 Joule. Berapakah suhu akhir aluminium itu?
Kapasitas kalor
  1. Berapakah kapasitas kalor 125 gram air, jika kalor jenis air adalah 4,2 Joule/gram°C?
  2. Untuk menaikkan suhu aluminium dari suhu 7,5°C menjadi suhu 37,5°C dibutuhkan kalor sebanyak 36 kilojoule. Berapakah kapasitas kalor aluminium tersebut?
  3. Untuk menurunkan suhu tembaga dari suhu 100°C menjadi suhu 10°C dilepaskan kalor sebanyak 2.000 Joule. Jika kalor jenis tembaga adalah 0,09 kalori/gram°C, berapakah massa tembaga tersebut?
  4. Sebuah balok aluminium memiliki panjang 15 cm, lebar 10 cm dan tinggi 6 cm. Jika massa jenis aluminium adalah 2.700 kg/cm3 dan kalor jenis balok aluminium adalah 0,9 Joule/gram°C, tentukan massa balok aluminium dan tentukan berapakah kapasitas kalor balok aluminium tersebut.
  5. Berapakah kapasitas kalor 1 kg air?
  6. Kalor yang dibutuhkan besi adalah 30 Kilojoule dan kapasitas kalornya adalah 1.500 Joule/°C, berapakah suhu besi tersebut?
  7. Massa selembar aluminium adalah 20 gram. Jika kapasitas kalor selembar aluminium adalah 1.730 Joule/°C, berapakah kalor jenis aluminium tersebut?
  8. Tentukan massa air, jika kapasitas kalor air = 2,1 kilojoule dan kalor jenis air = 4,2 Joule/gram°C.
  9. Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan 2 kg es dengan kalor lebur es = 334 Joule/gram.
Perubahan wujud oleh kalor
  1. Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah suhu 900 gram es dari suhu -10°C hingga seluruhnya menjadi air bersuhu 20°C? Kalor jenis air = 1 kalori/gram°C, kalor jenis es = 0,5 kalori/gram°C, kalor lebur air dan es = 80 kalori/gram.
  2. Berapakah kalor yang diperlukan untuk mengubah 20 gram es bersuhu 0°C menjadi air bersuhu 10°C?
  3. Untuk mengubah tembaga bersuhu 30°C menjadi suhu 0°C, dilepaskan kalor sebanyak 900 joule. Berapakah massa tembaga yang terbentuk?
  4. Sebuah balok es memiliki panjang 20 cm, lebar 10 cm dan tinggi 2,5 cm, dari suhu -25°C berubah menjadi air bersuhu 25°C. Jika massa jenis es adalah 920 kg/cm3, kalor jenis es = 2,1 Joule/gram°C, kalor jenis air = 4,2 Joule/gram°C dan kalor lebur es dan air adalah 334 Joule/gram, berapakah jumlah kalor yang dibutuhkan zat tersebut?
  5. Untuk meleburkan 2 kg emas, diperlukan kalor sebanyak 14,2 megajoule. Berapakah kalor lebur emas tersebut?
  6. Jumlah kalor yang diperlukan sebanyak 660 joule digunakan untuk memanaskan 11 gram es yang suhunya adalah 1°C. Jika kalor lebur es adalah 334 Joule/gram, berapakah suhu akhirnya?
  7. Sebanyak 40 gram besi bersuhu 1,5°C dipanaskan dengan jumlah kalor 700 joule. Jika kalor lebur besi = 240 Joule/gram, maka apakah bentuk wujud yang terakhir?
  8. Sepotong aluminium bermassa 30 gram diuapkan hingga semuanya menjadi uap. Jika kalor uap aluminium adalah 11.390 Joule/gram, berapakah kalor yang diserap oleh aluminium tersebut?
  9. Berapakah kalor yang dilepaskan untuk mengubah 50 gram timah hitam bersuhu 0°C hingga semuanya menjadi uap bersuhu 100°C?
  10. Air bermassa 220 gram memiliki suhu 20°C. Tentukan kalor yang dibutuhkan untuk menguapkan seluruh air tersebut. Kalor jenis air = 1 kalori/gram°C, kalor uap air = 540 kalori/gram dan titik didih air = 100°C.
  11. Sebanyak 10 gram uap air jenuh bersuhu 100°C dialirkan ke dalam sebuah kalorimeter yang berisi 81 gram air dan 10 gram es bersuhu 0°C. Jika massa kalorimeter 100 gram dan kalor jenisnya adalah 0,09 kalori/gram°C, maka berapakah suhu akhirnya?
  12. Untuk mengubah es dari suhu 0°C menjadi suhu 100°C dibutuhkan kalor sebanyak 200 kilojoule. Berapakah massa es tersebut?
Asas Black
  1. Sebatang besi yang massanya 50 gram dan bersuhu 26,3°C dimasukkan ke bejana aluminium bermassa 75 gram dan bersuhu 33,7°C. Jika kalor jenis besi = 0,11 kalori/gram°C dan kalor jenis aluminium = 0,09 kalori/gram°C, maka berapakah suhu akhir dari campuran tersebut?
  2. Alkohol yang massanya 50 gram dan suhunya adalah 66,3°C dimasukkan ke dalam air yang massanya adalah 75 gram dan suhunya adalah 21,9°C. Kalor jenis alkohol = 2,4 J/g°C dan kalor jenis air = 4,2 J/g°C. Berapakah suhu akhir campuran itu?
  3. Sebanyak 140 gram mentega bersuhu 50°C dimasukkan ke dalam wadah berisi 70 gram es batu bersuhu 30°C. Berapakah suhu akhir campuran tersebut? Kalor jenis mentega = 0,6 Joule/gram°C dan kalor jenis es batu = 2,1 Joule/gram°C.
  4. Sebanyak 0,2 kg air yang suhunya 80°C dituangkan ke dalam bejana tembaga yang suhunya 20°C dan kapasitas kalornya adalah 168 Joule/°C. Berapakah suhu akhirnya?
  5. Selembar aluminium bermassa 36 gram dan bersuhu 15°C dimasukkan ke dalam bejana berisi aluminium bermassa 18 gram dan bersuhu 7,5°C. Berapakah suhu akhir campuran tersebut? Kalor jenis aluminium = 0,22 kalori/gram°C.
  6. Sebatang besi yang bermassa 200 gram dan bersuhu 100°C dimasukkan ke dalam air bermassa 300 gram dan bersuhu 200°C. Jika kalor jenis besi = 0,11 kalori/gram°C dan kalor jenis air = 4,2 Joule/gram°C, berapakah suhu akhir campuran tersebut?
  7. Sepotong emas bermassa 50 gram dan bersuhu 25,6°C dimasukkan ke wajan berisi aluminium bermassa 65 gram dan bersuhu 47,4°C. Jika kalor jenis emas = 0,03 kalori/gram°C dan kalor jenis aluminium = 0,22 kalori/gram°C, berapakah suhu akhir campuran tersebut?
  8. Sebuah germanium bermassa 1,1 kg dan bersuhu 97°C dimasukkan ke wadah tembaga bermassa 1,4 kg bersuhu 9°C. Jika kalor jenis germanium = 0,61 kalori/gram°C dan kalor jenis tembaga = 0,09 kalori/gram°C, berapakah suhu akhir campuran tersebut?
  • Volume udara tertutup 500 liter, massa jenis 1,2 kg/m³, tekanan 5 atm, dan suhu 27°C. Udara dipanaskan dengan volume tetap sehingga tekanan sekarang menjadi 5,4 atm. Kalor jenis udara 2.100 J/kgK.
    • Berapa suhu udara sekarang?
    • Berapa energi kalor yang diperlukan pada pemanasan ini?

  • Ibu memasak air dengan kompor minyak tanah. Panci aluminium yang digunakan ibu memiliki kapasitas kalor 4.000 J/°C, diisi air sebanyak 5 liter dengan suhu 28°C. Air dipanaskan sampai mendidih (110°C) memerlukan waktu 1 jam. Jumlah minyak dalam kompor pada awalnya 4,8 liter, dan setelah digunakan jumlahnya tinggal 2,7 liter. C air= 4.200 J/kg°C, massa jenis air= 1.000 kg/m³.
    • Berapa jumlah kalor yang dibutuhkan untuk memasak air?
    • Jika kompor dianggap tidak menyerap kalor selama pemanasan, berapa daya kompor?
    • Berapa kalor pembakaran minyak tanah?

Jumat, 13 Maret 2015

Latihan Penjas Kelas 7 serta Pembahasannya

Jelaskan cara menahan bola dalam permainan sepakbola!
1. TENIK DASAR MENAHAN BOLA
a. Teknik Dasar Menahan Bola Dengan Dasar Kaki
Badan menghadap kearah datangnya bola. Angkat salah satu kaki dengan telapak kaki menghadap ke depan dan lutut agak ditekuk. Usahakan badan berada pada kaki yang satunya atau kaki tumpu.Teknik ini dapat di gunakan untuk menahan bola yang jatuh dan bola datar.
b. Teknik Dasar Menahan Bola Dengan Kura-Kura Kaki
Caranya, kaki yang di gunakan untuk menahan bola diangkat dan dibawah kearah jatuhnya bola. Ketika bola akan kontak dengan kaki, kaki diturunkan dan di hentikan dengan kura-kura kaki
Jelaskan cara menggriring bola dalam permainan sepakbola!
Menggiring bola adalah gerakan membawa bola dengan menggunakan kaki untuk menuju daerah pertahanan lawan dan menerobos pemain lawan.  Ada beberapa cara menggiring bola, yaitu menggiring bola menggunakan punggung kaki bagian luar dan menggiring bola dengan punggung kaki bagian dalam. Kemampuan menggiring bola mutlak sangat diperlukan bagi seorang pemain yang baik, karena termasuk skill individu yang harus dikuasai oleh setiap pemain.
a. menggiring bola dengan menggunakan punggung kaki bagian luar
Sikap permulaan

Posisi badan agak condong ke depan, punggung kaki bagian dalam dekat bola, badan sedikit ditekuk dan kaki kiri digunakan untuk bertumpu. Letak kaki tumpu disamping bola dengan lutut dan kedua tangan menjaga keeombangan.

Gerakan menggiring bola

Pemain bergerak ke depan sambil menggiring bola. Kaki dan bola sekali-kali bersentuhan , dan kedua kaki selalu dekat dengan bola. Sesuaikan irama ketika sedang membawa bola. Usahakan agar bola tetap dikuasai walaupun lawan berusaha untuk merebutnya.

b. Menggiring bola dengan menggunakan punggung kaki bagian dalam

Sikap permulaan

Salah satu kaki ditempatkan di depan dengan pergelangan kaki sedikit diputar ke dalam, lutut sedikit ditekuk, dan kaki yang satunya digunakan untuk tumpuan. Sikap badan sedikit condong ke depan dan berat badan berada pada kaki yang ada di belakang. Kedua tangan mengayun dengan rileks.

Gerakan menggiring bola

Pemain bergerak ke depan dengan kedua kaki selalu berdekatan dengan bola. Persentuhan bola dengan kaki tepat pada kaki bagian dalam.
Jelaskan cara menggiring bola basket!
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Jelaskan cara menangkap bola basket!
Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada
Sebutkan teknik bermain bulutangkis!
a.        Pukulan Service
Berbagai cara melakukan pukulan servis adalah sebagai berikut:
1)       Pukulan servis pendek (Short service)
2)       Pukulan servis panjang ( Service Lob)
3)       Pukulan servis Drive
4)       Pukulan servis cambuk (Service Flick)
b.        Pukulan Lob atau Clear
Melakukan lob atau melambungkan bola dapat dilaksanakan dengan dua cara yaitu:
a)       Overhead Lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung kearah belakang
b)       Underhand Lob, yaitu pukulan lob dari bawah yang dilakukan dengan memukul shuttlecock yang berada dibawah badan dan dilambungkan tinggi kebelakang.
c.        Pukulan Dropshot
Dropshot merupakan pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan shuttlecock  kedaerah lawan dengan menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net.
d.        Pukulan Smash
Pukulan ini berupa suatu ayunan gerakan tangan yang cepat, mendadak dan menghasilkan pukulan yang keras serta menerjunkan shuttlecock secara curam.
e.        Pukulan Drive atau pukulan mendatar
f.         Pukulan Permainan Net (Netting)
Jelaskan kebugaran jasmani!
A. Kebugaran jasmani
•   Kebugaran jasmani yaitu kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau aktifitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan.
•   Kebugaran jasmani menyangkut kemampuan penyesuaian tubuh seseorang terhadap perubahan tubuh yg disesuaikan oleh aktifitas tertentu dan menggambarkan derajat seseorang untuk berbagi tingkat kegiatan fisik. Dengan demikian, di dalam kebugaran jasmani terdapat 3 unsur pokok yaitu unsur yang sesuai bagi tubuh, unsur kerja, dan unsur sehat. Upaya untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani salah satu caranya adalah dg melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani secara teratur.
Sebelum berenang, ada hal-hal penting yang harus dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan, misalnya kejang otot, keram, dan tenggelam. Ini dia silahkan disimak.

- Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak-gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari-lari kecil.

- Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.

- Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum
bentuk-bentuk latihan lainnya.

- Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning-kuningan.

- Berjalan-jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok.


- Jangan berenang dalam keadan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi lebih berat.

Jumat, 06 Maret 2015

Bahasa Indonesia Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk

Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat, yaitu hanya memiliki satu subjek dan satu predikat, serta satu keterangan (jika perlu).
Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Cara membedakan anak kalimat dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsi. Induk kalimat tidak memuat konjungsi di dalamnya, konjungasi hanya terdapat pada anak kalimat.
Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis – jenis kalimat majemuk adalah :
1.      Kalimat Majemuk Setara
2.      Kalimat Majemuk Rapatan
3.      Kalimat Majemuk Bertingkat
4.      Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat.
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni :
Jenis                                 Konjungsi
Penggabungan                    dan
Penguatan/Penegasan          bahkan
Pemilihan                            atau
Berlawanan                        dilanjutkan pada sebuah kalimat majemuk yang kedua (sedangkan)
Urutan Waktu                     kemudian, lalu, lantas
Contoh :
1.      Jenice pergi ke pasar.
2.      Rangga berangkat ke bengkel.

·        Jenice pergi ke pasar, sedangkan Rangga berangkat ke bengkel. (kalimat majemuk)
·        Rangga berangkat ke bengkel, sedangkan Jenice pergi ke pasar. (kalimat majemuk)
Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat, atau objeknya sama, maka bagian yang sama hanya disebutkan sekali.
Contoh :
1.      Pekerjaannya hanya makan. (kalimat tunggal 1)
2.      Pekerjaannya hanya tidur. (kalimat tunggal 2)
3.      Pekerjaannya hanya merokok. (kalimat tunggal 3)
·        Pekerjaannya hanya makan, tidur, dan merkok. (kalimat majemuk rapatan)
Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh macam, yakni :
Jenis                                       Konjungsi
Syarat                                      jika, kalau, manakala, andaikata, asal(kan)
Tujuan                                      agar, supaya, biar
Perlawanan (konsensif) walaupun, kendati(pun), biarpun
Penyebaban                              sebab, karena, oleh karena
Pengakibatan                            maka, sehingga
Cara                                         dengan, tanpa
Alat                                          dengan, tanpa
Perbandingan                            seperti, bagaikan, alih – alih
Pejelasan                                  bahwa
Kenyataan                                padahal
Contoh :
1.      Kemarin, ayah mencuci motor. (induk kalimat)
2.      Ketika matahari berada di ufuk timur. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan
waktu)

·        Ketika matahari berada di ufuk timur, ayah mencuci motor. (kalimat majemuk bertingkat cara 1)

·        Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur. (kaliamt majemuk bertingkat cara 1)

Penjas Senam Irama, Lari, dan Floorball

SENAM IRAMA
A.      Pengertian Senam Irama
Senam irama merupakan gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan. Unsur yang diperlukan dalam senam irama :
1.        Kelentukan
2.        Keseimbangan
3.        Keluwesan
4.        Fleksibilitas
5.        Kontinuitas
6.        Ketepatan dengan irama
Kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu :
a. Ketepatan musik/irama
b. Kelentukan (fleksibilitas)
c. Kontinuitas gerakan

B.       Gerakan Dasar Senam Irama
1.        Gerakan Langkah Kaki
Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut.
a.        Langkah Biasa (Loopas)
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan. Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian. Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut.
1)        Kaki mengeper pada sendi lutut
2)        Gerakan dilakukan dengan rileks
3)        Gerakan disesuaikan dengan irama
b.        Langkah Rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri.  Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut.
1)        Gerakan kaki mengeper pada lutut
2)        Dilakukan dengan rileks dan luwes
3)        Gerakan disesuaikan dengan irama
c.         Langkah Keseimbangan (Ballanspas)
Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan. Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat.
Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:
1)        Tidak ada saat berhenti
2)        Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper
3)        Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4
d.        Langkah depan (Galoppas)
Sikap tegak anjur kiri. Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri di
muka kaki kanan. Kraissprong dapat pula dilakukan ke
belakang. Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4.
2.        Gerakan Ayunan Tangan
a.         Ayunan satu lengan depan belakang.
b.        Ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan.
c.         Variasi ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan.
d.        Ayunan dua lengan depan belakang.
e.         Ayunan dua lengan silang depan di muka badan.
3.        Bentuk-Bentuk Gerakan Variasi
a.         Variasi langkah ke depan dan gerakan tangan ke atas.
b.        Variasi langkah ke samping dengan gerakan tangan memutar.
Sumber :
lari
Lari adalah salah satu cabang olahraga atletik yang banyak disukai. Salah satu jenis lari adalah lari sprint (lari jarak pendek).
Lari sprint atau lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Seoarang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat. Suatu analisis structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic. Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu :
·         tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
·         tahap percepatan (acceleration)
·         tahap transisi/perubahan (transition)
·         tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
·         tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
·         finish Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan.
Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.
Urutan Gerak Keseluruhan
Urutan gerak dalam berlari bila dilihat dari tahap-tahapnya adalah tahap topang yang terdiri dari topang depan dan satu tahap dorong, serta tahap melayang yang terdiri dari tahap ayun ke depan dan satu tahap pemulihan atau recovery. Tahap Topang (support phase), pada tahap ini bertuuan untuk memperkecil penghambatan saat sentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. Bila dilihat dari sifat-sifat teknisnya adalah mendarat pada telapak kaki (ballfoot). Tahap melayang (flaying phase), pada tahap ini bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat sentuh tanah. Bila dilihat dari sifat-sifat teknis pada tahap ini adalah lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas (untuk meneruskan dorongan dan menambah panjang langkah)
Tahap – Tahap Pembelajaran
Pembelajaran lari jarak pendek (sprint) terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :
·         Tahap Bermain (games)
·         Tahap Teknik Dasar (Basic of Technic)
·         Tahap Bermain
Pada tahap ini bertujuan untuk mengenalkan masalah gerak (movement problem) lari jarak pendek langsung, dan cara lari jarak pendek yang benar ditinjau secara anatomis, memperbaiki sikap berlari jarak pendek serta meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Tujuan khusus dalam bermain lari jarak pendek adalah meningkatkan reaksi bergerak, kecepatan dan percepatan gerak siswa, serta koordinasi gerak siswa dalam berlari. Dalam bermain aa beberapa bentuk yang dapat diberikan, yaitu bentuk perorangan, kelompok kecil atau kelompok besar.
Tahap Teknik Dasar (Basic of Technic)
Tahap ini bertujuan untuk mempelajari dasar gerak lari jarak pendek yang sistematis. Adapun tahap-tahapnya sebagai berikut : a. Latihan Dasar ABC Tahap ini bertujuan mengembangkan keterampilan dasar lari dan mengembangkan koordinasi gerak lari jarak pendek. Adapun latihannya adalah :
Tumit menendang pantat (A) ; Gerak ankling (B);
Lutut diangkat tinggi dan kaki diluruskan (C); Lutut diangkat tinggi (D) b. Latihan Dasar Koordinasi ABC Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan keteramilan dan koordinasi lari cepat. c. Lari Cepat Dengan Tahanan Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan tahap dorong atau support phase dan kekuatan khusus. Pada tahap ini dapat menggunakan tahanan dari teman atau suatu alat penangan misalnya ban mobil atau beberapa ban motor, lakukan dngan tidak melebihi berat tahanan, serta guru memperhatikan kaki topang betul-betul lurus dan kontak dengan tanah sesingkat mungkin.
d. Lari Mengejar Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan reaksi dan percepatan lari. Latihan ni dapat menggunakan tomgkat atau tali sepanjang 1,5 m; mulailah dengan berlari pelan-pelan setelah teman pasangan di depan melepaskan tongkat atau tali siswa yang di belakang mengejar sampai batas yang telah ditentukan.
e. Lari Percepatan Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan lari percepatan dan keceatan maksimum. Buatlah tanda untuk menandai daerah 6 m, satu teman menunggu di ujung batas yang telah ditentukan, dan pelari yang di belakang berlari optimum dan percepatlah berlari bila pelari yang datang mencapai daerah 6 m dan pelari yang di depan mulai berlari secepat mungkin bila pelari belakang telah menginjak garis 6 m di belakangnya.
f. Start Melayang Lari Sprint 20 m Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan maksimum. Untuk melakukannya buatlah tanda 20 m dan gunakan awalan antara 20 sampai 30 m tetapi bias disesuaikan dengan keadaan lapangan antara 10 sampai 20 m, selanjutnya siswa berusaha melewati batas yang telah ditentukan dengan kecepatan maksimum.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Lari



FLOORBALL
Bola lantai adalah olahraga tim dalam ruangan yang dikembangkan pada tahun 1970-an di Swedia. Bola lantai sangat populer di negara-negara yang telah lama mengembangkan permainan ini, seperti Republik Ceko, Denmark, Estonia,Finlandia, Latvia, Norwegia, Swedia dan Swiss. Permainan dimainkan di dalam ruangan, membuatnya olahraga yang dimainkan sepanjang tahun baik di level amatir maupun profesional. Ada beberapa liga bola lantai profesional, misalnyaSalibandyliiga di Finlandia dan Svenska Superligan di Swedia.
Ada 52 anggota Federasi Bola Lantai Internasional (IFF) di mana Republik Ceko, Finlandia, Swedia dan Swiss pernah mencapai peringkat 1, 2, dan 3 dalam Kejuaraan Bola Lantai Dunia.
Selain di empat negara ini, bola lantai memperoleh popularitas di Latvia, Australia, Kanada, Jerman, Jepang, Singapura,Malaysia dan Amerika Serikat.

Sejarah

Dipercayai permainan ini berasal dari Gothenburg, Swedia. Olahraga ini dimulai sebagai permainan yang dimainkan pada saat waktu luang di sekolah-sekolah, dan latihan pra-musim untuk perkumpulan-perkumpulan bandy. Sekitar satu dekade kemudian, bola lantai mulai dipertunjukkan di negara-negara Skandinavia seperti Finlandia, Norwegia dan Swedia. Aturan-aturan resmi kemudian segera ditetapkan, dan perkumpulan-perkumpulan bola lantai mulai berdiri. Setelah beberapa saat, beberapa negara mendirikan asosiasi bola lantai nasional, dan IFF didirikan pada tahun 1986.

Penyebaran

Ketika IFF dibentuk pada 1986, olahraga ini kebanyakan dimainkan di negara-negara Skandinavia, Jepang, dan beberapa bagian Eropa. Pada 1990, bola lantai diakui di 7 negara, dan pada waktu pertama kalinya Kejuaraan Bola Lantai Eropa diadakan tahun 1994, angka tersebut sudah meningkat menjadi 14. Angka tersebut termasuk Amerika Serikat, yang merupakan negara pertama di luar Eropa dan Asia yang mengakui bola lantai.[1] Pada saat diadakannya Kejuaraan Bola Lantai Dunia pertama tahun 1996, bola lantai dimainkan di 20 negara, dengan 12 di antaranya mengikuti kejuaraan tersebut.
Pada tahun 2009, olahraga bola lantai telah dimainkan di hampir 80 negara. Dari negara-negara tersebut, 51 di antaranya memiliki asosiasi bola lantai nasional yang diakui oleh IFF. Dengan masuknya Sierra Leone, bangsa pertama di Afrika yang memainkan bola lantai, IFF memiliki setidaknya satu asosiasi nasional di setiap benua, kecuali Antartika.

Perkembangan

10 tahun setelah IFF dibentuk, kejuaraan tingkast dunia pertama diadakan, dengan pertandingan final disaksikan 15,106 penonton di Globen di Stockholm, Swedia. Bukan hanya itu saja, dua liga bola lantai terbesar dunia, Salibandyliiga Finlandia dan Liga Super Swedia dibentuk, secara berturut-turut pada tahun 1986 dan 1995.

Pengakuan

Pada Desember 2008, IFF dan olahraga bola lantai menerima pengakuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). IFF berharap pengakuan resmi ini akan membantu diperbolehkannya bola lantai sebagai salah satu cabang yang dipertandingkan pada Olimpiade Musim Panas 2020.[2]
Pada Januari 2009, IFF dan olahraga bola lantai menerima pengakuan dari Olimpiade Khusus. Pengakuan ini dapat membuat bola lantai menjadi olahraga resmi di Olimpiade Khusus hanya dalam dua tahun. Bersamaan dengan itu, IFF berharap bola lantai akan dimasukkan sebagai olahraga demonstrasi pada Pesta Olimpiade Khusus Musim Dingin Dunia 2013.[3]
Selain pengkuan oleh IOC dan Olimpiade Khusus, IFF juga merupakan anggota Asosiasi Umum Federasi Olahraga Internasional (GAISF), dan bekerja sama dengan Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU).

Kejuaraan Dunia

Kejuaraan bola lantai dunia adalah agenda semi-tahunan di mana tim-tim dari seluruh dunia berkumpul untuk memperebutkan glear kejuaraan dunia. Pada tahun 2009, telah diadakan tujuh kejuaraan pria, juga enam kejuaraan wanita, empat kejuaraan pria U-19, dan tiga kejuaraan wanita U-19. Republik Ceko, Finlandia, Norwegia, Swedia, dan Swiss masih di antara lima negara yang pernah mendapatkan medali dalam Kejuaraan Dunia.
·         Men's World Floorball Championships dilaksanakan setiap Desember (sejak 2008) dalam setiap tahun genap.
·         Women's World Floorball Championships take place every December (sejak 2009) dalam setiap tahun ganjil.
·         Men's under-19 World Floorball Championships take place every May (sejak 2009) dalam setiap tahun ganjil.
·         Women's under-19 World Floorball Championships take place every May (sejak 2008) dalam setiap tahun genap.

Permainan

Ukuran lapangan

Bola lantai dimainkan di dalam ruangan pada gelanggang yang ukurannya secara resmi dapat memiliki lebar bervariasi dari 18–22 meter dan panjang dari 36–44 meter. Gelanggang dikelilingi oleh papan setinggi 50 cm dengan pojok-pojoknya melingkar. Gawang memiliki ukuran lebar 160 cm dan tinggi 115 cm. Kedalaman gawang 65 cm dan diletakkan 2,85 meter dari papan pengeliling gelanggang terdekat.

Peralatan

Pemain lapangan

Peralatan yang umum untuk pemain bola lantai terdiri dari celana pendek, kaus, kaus kaki dan sepatu olahraga dalam ruangan. Selain itu, pemain diperbolehkan menggunakan pelindung kaki, pelindung mata dan kostum pelindung untuk area-area vital. Semua pemain, kecuali penjaga gawang, membawa tongkat.

Tongkat

Tongkat bola lantai lebih pendek dibandingkan dengan tongkat hockey es; ukuran maksimumnya 105 cm. Karena tongkat tidak boleh lebih berat dari 350 gram, biasanya pabrikan bola lantai memproduksi tongkat yang terbuat dari bahan karbon dan komposit.

Bola

Sebuah bola lantai. Ini adalah bola bertipe presisi, memiliki 1516 lesung kecil yang mengurangi gesekan dengan udara, juga gesekan dengan lantai.
Pada permainan bola lantai, tujuannya adalah menempatkan bola ke dalam gawang dengan bantuan tongkat. Bola memiliki massa 23 gram dan diameternya 72 mm. Bola memiliki 26 lubang; yang masing-masingnya berdiameter 11 mm. Banyak bola-bola yang sekarang dibuat dengan teknologi aerodinamis, di mana bola memiliki lebih dari seribu lesung kecil untuk mengurangi gesekan dengan udara. Sudah beberapa kali bola dicatat sedang melaju dengan kelajuan sekitar 205 km/jam.[6]

Peraturan

Setiap tim dapat menempatkan enam pemain pada saat bersamaan di lapangan, satu pemain menjadi penjaga gawang. Tetapi pelatih dapat mengeluarkan penjaga gawang untuk waktu singkat, dan menggantikannya dengan pemain biasa. Ini dapat menciptakan keuntungan ketika tim sedang menyerang, dan sekaligus kerugian ketika tim tersebut diserang. Tim juga diperbolehkan untuk mengganti pemain setiap saat dalam pertandingan, biasanya seluruh tim diganti. Pergantian perseorangan kadang-kadang terjadi, tetapi itu biasanya ketika pemain kelelahan atau cedera.
Permainan bola lantai secara resmi dimainkan dalam tiga babak, dengan masing-masing babak berlangsung selama 20 menit (15 menit untuk usia muda). Pertandingan dihentikan ketika ada penalti, gol, time-outs dan semua situasi di mana bola tidak sedang dalam permainan. Waktu istirahat berlangsung di antara setiap babak berturutan selama 3–10 menit, where teams change ends and substitution areas. Setiap tim is allowed a timeout of 30 seconds (which is often used late in matches). Ada dua wasit yang mengawasi pertandingan, keduanya memiliki otoritas yang sama.

Kompetisi

Selain Kejuaraan Bola Lantai Dunia, ada beberapa kompetisi perkumpulan=perkumpulan bola lantai internasional.

Kejuaraan Bola Lantai Asia Pasifik

Kejuaraan Bola Lantai Asia Pasifik diadakan setiap tahun di Australia, Singapura, atau Jepang. Kejuaraan ini dibentuk oleh Asosiasi Bola Lantai Singapura bekerja sama denganKonfederasi Bola Lantai Asia Oseania (AOFC). Anggota-anggota AOFC mengikuti ajang ini setiap tahun.
Sejak 2010, Kejuaraan Bola Lantai Asia Pasifik juga menjadi turnamen kualifikasi masuk Kejuaraan Bola Lantai Dunia.

Piala Kanada

Piala Kanada adalah turnamen klub internasional yang diadakan setiap tahun di Toronto, Kanada. Piala Kanada adalah turnamen klub bola lantai terbesar di luar Eropa, dan menarik lebih dari 55 klub dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Kejuaraan Ceko Terbuka

Turnamen antar perkumpulan bola lantai terbesar, Kejuaraan Ceko Terbuka adalah turnamen tahunan musim panas yang diadakan di Praha, Republik Ceko. Turnamen ini menarik lebih dari 200 perkumpulan setiap tahunnya dari 20 negara berbeda. Juara terkahir turnamen ini adalah IBK Dalen dari Swedia.

Piala Euro Floorball

Piala EuroFloorball (dulunya European Cup) adalah satu-satunya acara khusus klub yang diorgranisir IFF. Ada sejak 1993, hingga saat ini.
Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_lantai