Jumat, 06 Maret 2015

Penjas Senam Irama, Lari, dan Floorball

SENAM IRAMA
A.      Pengertian Senam Irama
Senam irama merupakan gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan. Unsur yang diperlukan dalam senam irama :
1.        Kelentukan
2.        Keseimbangan
3.        Keluwesan
4.        Fleksibilitas
5.        Kontinuitas
6.        Ketepatan dengan irama
Kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu :
a. Ketepatan musik/irama
b. Kelentukan (fleksibilitas)
c. Kontinuitas gerakan

B.       Gerakan Dasar Senam Irama
1.        Gerakan Langkah Kaki
Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut.
a.        Langkah Biasa (Loopas)
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan. Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian. Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut.
1)        Kaki mengeper pada sendi lutut
2)        Gerakan dilakukan dengan rileks
3)        Gerakan disesuaikan dengan irama
b.        Langkah Rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri.  Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut.
1)        Gerakan kaki mengeper pada lutut
2)        Dilakukan dengan rileks dan luwes
3)        Gerakan disesuaikan dengan irama
c.         Langkah Keseimbangan (Ballanspas)
Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan. Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat.
Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:
1)        Tidak ada saat berhenti
2)        Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper
3)        Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4
d.        Langkah depan (Galoppas)
Sikap tegak anjur kiri. Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri di
muka kaki kanan. Kraissprong dapat pula dilakukan ke
belakang. Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4.
2.        Gerakan Ayunan Tangan
a.         Ayunan satu lengan depan belakang.
b.        Ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan.
c.         Variasi ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan.
d.        Ayunan dua lengan depan belakang.
e.         Ayunan dua lengan silang depan di muka badan.
3.        Bentuk-Bentuk Gerakan Variasi
a.         Variasi langkah ke depan dan gerakan tangan ke atas.
b.        Variasi langkah ke samping dengan gerakan tangan memutar.
Sumber :
lari
Lari adalah salah satu cabang olahraga atletik yang banyak disukai. Salah satu jenis lari adalah lari sprint (lari jarak pendek).
Lari sprint atau lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Seoarang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat. Suatu analisis structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic. Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu :
·         tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
·         tahap percepatan (acceleration)
·         tahap transisi/perubahan (transition)
·         tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
·         tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
·         finish Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan.
Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.
Urutan Gerak Keseluruhan
Urutan gerak dalam berlari bila dilihat dari tahap-tahapnya adalah tahap topang yang terdiri dari topang depan dan satu tahap dorong, serta tahap melayang yang terdiri dari tahap ayun ke depan dan satu tahap pemulihan atau recovery. Tahap Topang (support phase), pada tahap ini bertuuan untuk memperkecil penghambatan saat sentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. Bila dilihat dari sifat-sifat teknisnya adalah mendarat pada telapak kaki (ballfoot). Tahap melayang (flaying phase), pada tahap ini bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat sentuh tanah. Bila dilihat dari sifat-sifat teknis pada tahap ini adalah lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas (untuk meneruskan dorongan dan menambah panjang langkah)
Tahap – Tahap Pembelajaran
Pembelajaran lari jarak pendek (sprint) terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :
·         Tahap Bermain (games)
·         Tahap Teknik Dasar (Basic of Technic)
·         Tahap Bermain
Pada tahap ini bertujuan untuk mengenalkan masalah gerak (movement problem) lari jarak pendek langsung, dan cara lari jarak pendek yang benar ditinjau secara anatomis, memperbaiki sikap berlari jarak pendek serta meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Tujuan khusus dalam bermain lari jarak pendek adalah meningkatkan reaksi bergerak, kecepatan dan percepatan gerak siswa, serta koordinasi gerak siswa dalam berlari. Dalam bermain aa beberapa bentuk yang dapat diberikan, yaitu bentuk perorangan, kelompok kecil atau kelompok besar.
Tahap Teknik Dasar (Basic of Technic)
Tahap ini bertujuan untuk mempelajari dasar gerak lari jarak pendek yang sistematis. Adapun tahap-tahapnya sebagai berikut : a. Latihan Dasar ABC Tahap ini bertujuan mengembangkan keterampilan dasar lari dan mengembangkan koordinasi gerak lari jarak pendek. Adapun latihannya adalah :
Tumit menendang pantat (A) ; Gerak ankling (B);
Lutut diangkat tinggi dan kaki diluruskan (C); Lutut diangkat tinggi (D) b. Latihan Dasar Koordinasi ABC Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan keteramilan dan koordinasi lari cepat. c. Lari Cepat Dengan Tahanan Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan tahap dorong atau support phase dan kekuatan khusus. Pada tahap ini dapat menggunakan tahanan dari teman atau suatu alat penangan misalnya ban mobil atau beberapa ban motor, lakukan dngan tidak melebihi berat tahanan, serta guru memperhatikan kaki topang betul-betul lurus dan kontak dengan tanah sesingkat mungkin.
d. Lari Mengejar Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan reaksi dan percepatan lari. Latihan ni dapat menggunakan tomgkat atau tali sepanjang 1,5 m; mulailah dengan berlari pelan-pelan setelah teman pasangan di depan melepaskan tongkat atau tali siswa yang di belakang mengejar sampai batas yang telah ditentukan.
e. Lari Percepatan Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan lari percepatan dan keceatan maksimum. Buatlah tanda untuk menandai daerah 6 m, satu teman menunggu di ujung batas yang telah ditentukan, dan pelari yang di belakang berlari optimum dan percepatlah berlari bila pelari yang datang mencapai daerah 6 m dan pelari yang di depan mulai berlari secepat mungkin bila pelari belakang telah menginjak garis 6 m di belakangnya.
f. Start Melayang Lari Sprint 20 m Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan maksimum. Untuk melakukannya buatlah tanda 20 m dan gunakan awalan antara 20 sampai 30 m tetapi bias disesuaikan dengan keadaan lapangan antara 10 sampai 20 m, selanjutnya siswa berusaha melewati batas yang telah ditentukan dengan kecepatan maksimum.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Lari



FLOORBALL
Bola lantai adalah olahraga tim dalam ruangan yang dikembangkan pada tahun 1970-an di Swedia. Bola lantai sangat populer di negara-negara yang telah lama mengembangkan permainan ini, seperti Republik Ceko, Denmark, Estonia,Finlandia, Latvia, Norwegia, Swedia dan Swiss. Permainan dimainkan di dalam ruangan, membuatnya olahraga yang dimainkan sepanjang tahun baik di level amatir maupun profesional. Ada beberapa liga bola lantai profesional, misalnyaSalibandyliiga di Finlandia dan Svenska Superligan di Swedia.
Ada 52 anggota Federasi Bola Lantai Internasional (IFF) di mana Republik Ceko, Finlandia, Swedia dan Swiss pernah mencapai peringkat 1, 2, dan 3 dalam Kejuaraan Bola Lantai Dunia.
Selain di empat negara ini, bola lantai memperoleh popularitas di Latvia, Australia, Kanada, Jerman, Jepang, Singapura,Malaysia dan Amerika Serikat.

Sejarah

Dipercayai permainan ini berasal dari Gothenburg, Swedia. Olahraga ini dimulai sebagai permainan yang dimainkan pada saat waktu luang di sekolah-sekolah, dan latihan pra-musim untuk perkumpulan-perkumpulan bandy. Sekitar satu dekade kemudian, bola lantai mulai dipertunjukkan di negara-negara Skandinavia seperti Finlandia, Norwegia dan Swedia. Aturan-aturan resmi kemudian segera ditetapkan, dan perkumpulan-perkumpulan bola lantai mulai berdiri. Setelah beberapa saat, beberapa negara mendirikan asosiasi bola lantai nasional, dan IFF didirikan pada tahun 1986.

Penyebaran

Ketika IFF dibentuk pada 1986, olahraga ini kebanyakan dimainkan di negara-negara Skandinavia, Jepang, dan beberapa bagian Eropa. Pada 1990, bola lantai diakui di 7 negara, dan pada waktu pertama kalinya Kejuaraan Bola Lantai Eropa diadakan tahun 1994, angka tersebut sudah meningkat menjadi 14. Angka tersebut termasuk Amerika Serikat, yang merupakan negara pertama di luar Eropa dan Asia yang mengakui bola lantai.[1] Pada saat diadakannya Kejuaraan Bola Lantai Dunia pertama tahun 1996, bola lantai dimainkan di 20 negara, dengan 12 di antaranya mengikuti kejuaraan tersebut.
Pada tahun 2009, olahraga bola lantai telah dimainkan di hampir 80 negara. Dari negara-negara tersebut, 51 di antaranya memiliki asosiasi bola lantai nasional yang diakui oleh IFF. Dengan masuknya Sierra Leone, bangsa pertama di Afrika yang memainkan bola lantai, IFF memiliki setidaknya satu asosiasi nasional di setiap benua, kecuali Antartika.

Perkembangan

10 tahun setelah IFF dibentuk, kejuaraan tingkast dunia pertama diadakan, dengan pertandingan final disaksikan 15,106 penonton di Globen di Stockholm, Swedia. Bukan hanya itu saja, dua liga bola lantai terbesar dunia, Salibandyliiga Finlandia dan Liga Super Swedia dibentuk, secara berturut-turut pada tahun 1986 dan 1995.

Pengakuan

Pada Desember 2008, IFF dan olahraga bola lantai menerima pengakuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). IFF berharap pengakuan resmi ini akan membantu diperbolehkannya bola lantai sebagai salah satu cabang yang dipertandingkan pada Olimpiade Musim Panas 2020.[2]
Pada Januari 2009, IFF dan olahraga bola lantai menerima pengakuan dari Olimpiade Khusus. Pengakuan ini dapat membuat bola lantai menjadi olahraga resmi di Olimpiade Khusus hanya dalam dua tahun. Bersamaan dengan itu, IFF berharap bola lantai akan dimasukkan sebagai olahraga demonstrasi pada Pesta Olimpiade Khusus Musim Dingin Dunia 2013.[3]
Selain pengkuan oleh IOC dan Olimpiade Khusus, IFF juga merupakan anggota Asosiasi Umum Federasi Olahraga Internasional (GAISF), dan bekerja sama dengan Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU).

Kejuaraan Dunia

Kejuaraan bola lantai dunia adalah agenda semi-tahunan di mana tim-tim dari seluruh dunia berkumpul untuk memperebutkan glear kejuaraan dunia. Pada tahun 2009, telah diadakan tujuh kejuaraan pria, juga enam kejuaraan wanita, empat kejuaraan pria U-19, dan tiga kejuaraan wanita U-19. Republik Ceko, Finlandia, Norwegia, Swedia, dan Swiss masih di antara lima negara yang pernah mendapatkan medali dalam Kejuaraan Dunia.
·         Men's World Floorball Championships dilaksanakan setiap Desember (sejak 2008) dalam setiap tahun genap.
·         Women's World Floorball Championships take place every December (sejak 2009) dalam setiap tahun ganjil.
·         Men's under-19 World Floorball Championships take place every May (sejak 2009) dalam setiap tahun ganjil.
·         Women's under-19 World Floorball Championships take place every May (sejak 2008) dalam setiap tahun genap.

Permainan

Ukuran lapangan

Bola lantai dimainkan di dalam ruangan pada gelanggang yang ukurannya secara resmi dapat memiliki lebar bervariasi dari 18–22 meter dan panjang dari 36–44 meter. Gelanggang dikelilingi oleh papan setinggi 50 cm dengan pojok-pojoknya melingkar. Gawang memiliki ukuran lebar 160 cm dan tinggi 115 cm. Kedalaman gawang 65 cm dan diletakkan 2,85 meter dari papan pengeliling gelanggang terdekat.

Peralatan

Pemain lapangan

Peralatan yang umum untuk pemain bola lantai terdiri dari celana pendek, kaus, kaus kaki dan sepatu olahraga dalam ruangan. Selain itu, pemain diperbolehkan menggunakan pelindung kaki, pelindung mata dan kostum pelindung untuk area-area vital. Semua pemain, kecuali penjaga gawang, membawa tongkat.

Tongkat

Tongkat bola lantai lebih pendek dibandingkan dengan tongkat hockey es; ukuran maksimumnya 105 cm. Karena tongkat tidak boleh lebih berat dari 350 gram, biasanya pabrikan bola lantai memproduksi tongkat yang terbuat dari bahan karbon dan komposit.

Bola

Sebuah bola lantai. Ini adalah bola bertipe presisi, memiliki 1516 lesung kecil yang mengurangi gesekan dengan udara, juga gesekan dengan lantai.
Pada permainan bola lantai, tujuannya adalah menempatkan bola ke dalam gawang dengan bantuan tongkat. Bola memiliki massa 23 gram dan diameternya 72 mm. Bola memiliki 26 lubang; yang masing-masingnya berdiameter 11 mm. Banyak bola-bola yang sekarang dibuat dengan teknologi aerodinamis, di mana bola memiliki lebih dari seribu lesung kecil untuk mengurangi gesekan dengan udara. Sudah beberapa kali bola dicatat sedang melaju dengan kelajuan sekitar 205 km/jam.[6]

Peraturan

Setiap tim dapat menempatkan enam pemain pada saat bersamaan di lapangan, satu pemain menjadi penjaga gawang. Tetapi pelatih dapat mengeluarkan penjaga gawang untuk waktu singkat, dan menggantikannya dengan pemain biasa. Ini dapat menciptakan keuntungan ketika tim sedang menyerang, dan sekaligus kerugian ketika tim tersebut diserang. Tim juga diperbolehkan untuk mengganti pemain setiap saat dalam pertandingan, biasanya seluruh tim diganti. Pergantian perseorangan kadang-kadang terjadi, tetapi itu biasanya ketika pemain kelelahan atau cedera.
Permainan bola lantai secara resmi dimainkan dalam tiga babak, dengan masing-masing babak berlangsung selama 20 menit (15 menit untuk usia muda). Pertandingan dihentikan ketika ada penalti, gol, time-outs dan semua situasi di mana bola tidak sedang dalam permainan. Waktu istirahat berlangsung di antara setiap babak berturutan selama 3–10 menit, where teams change ends and substitution areas. Setiap tim is allowed a timeout of 30 seconds (which is often used late in matches). Ada dua wasit yang mengawasi pertandingan, keduanya memiliki otoritas yang sama.

Kompetisi

Selain Kejuaraan Bola Lantai Dunia, ada beberapa kompetisi perkumpulan=perkumpulan bola lantai internasional.

Kejuaraan Bola Lantai Asia Pasifik

Kejuaraan Bola Lantai Asia Pasifik diadakan setiap tahun di Australia, Singapura, atau Jepang. Kejuaraan ini dibentuk oleh Asosiasi Bola Lantai Singapura bekerja sama denganKonfederasi Bola Lantai Asia Oseania (AOFC). Anggota-anggota AOFC mengikuti ajang ini setiap tahun.
Sejak 2010, Kejuaraan Bola Lantai Asia Pasifik juga menjadi turnamen kualifikasi masuk Kejuaraan Bola Lantai Dunia.

Piala Kanada

Piala Kanada adalah turnamen klub internasional yang diadakan setiap tahun di Toronto, Kanada. Piala Kanada adalah turnamen klub bola lantai terbesar di luar Eropa, dan menarik lebih dari 55 klub dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Kejuaraan Ceko Terbuka

Turnamen antar perkumpulan bola lantai terbesar, Kejuaraan Ceko Terbuka adalah turnamen tahunan musim panas yang diadakan di Praha, Republik Ceko. Turnamen ini menarik lebih dari 200 perkumpulan setiap tahunnya dari 20 negara berbeda. Juara terkahir turnamen ini adalah IBK Dalen dari Swedia.

Piala Euro Floorball

Piala EuroFloorball (dulunya European Cup) adalah satu-satunya acara khusus klub yang diorgranisir IFF. Ada sejak 1993, hingga saat ini.
Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_lantai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar