SENAM IRAMA
A.
Pengertian
Senam Irama
Senam irama merupakan gerakan senam ataupun gerakan bebas
yang dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai dengan irama yang
mengikutinya. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi:
keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama
dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan,
dan putaran tangan. Unsur yang diperlukan dalam senam irama :
1.
Kelentukan
2.
Keseimbangan
3.
Keluwesan
4.
Fleksibilitas
5.
Kontinuitas
6.
Ketepatan dengan irama
Kita perlu menguasai teknik gerakan pada
senam irama agar mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan
rohani. Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan tubuh,
kebugaran dan kekuatan. Ada
tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu :
a. Ketepatan musik/irama
b. Kelentukan (fleksibilitas)
c. Kontinuitas gerakan
B.
Gerakan
Dasar Senam Irama
1.
Gerakan
Langkah Kaki
Gerakan langkah kaki
meliputi sebagai berikut.
a.
Langkah
Biasa (Loopas)
Berdiri
dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan.
Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan
kaki kiri secara bergantian.
Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut.
1)
Kaki mengeper pada
sendi lutut
2)
Gerakan dilakukan
dengan rileks
3)
Gerakan disesuaikan
dengan irama
b.
Langkah Rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan
kaki kiri. Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan,
dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1
kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut.
1)
Gerakan kaki mengeper
pada lutut
2)
Dilakukan dengan rileks
dan luwes
3)
Gerakan disesuaikan
dengan irama
c.
Langkah Keseimbangan (Ballanspas)
Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri
ke depan. Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki
kanan menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan
mundur merapat.
Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:
Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:
1)
Tidak ada saat berhenti
2)
Dilakukan dengan
gerakan kaki mengeper
3)
Lebih tepat gunakan
irama 3/4 atau 4/4
d.
Langkah depan (Galoppas)
Sikap tegak anjur kiri. Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri
di
muka kaki kanan. Kraissprong dapat pula dilakukan ke
belakang. Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4.
muka kaki kanan. Kraissprong dapat pula dilakukan ke
belakang. Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4.
2.
Gerakan
Ayunan Tangan
a.
Ayunan
satu lengan depan belakang.
b.
Ayunan
satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan.
c.
Variasi
ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan.
d.
Ayunan
dua lengan depan belakang.
e.
Ayunan
dua lengan silang depan di muka badan.
3.
Bentuk-Bentuk
Gerakan Variasi
a.
Variasi
langkah ke depan dan gerakan tangan ke atas.
b.
Variasi
langkah ke samping dengan gerakan tangan memutar.
Sumber :
lari
Lari adalah salah satu cabang olahraga atletik yang
banyak disukai. Salah satu jenis lari adalah lari sprint (lari jarak pendek).
Lari sprint atau lari jarak pendek adalah lari yang
menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan
utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak
pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah
menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari
untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Seoarang pelari jarak pendek
(sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau susunan serabut otot
persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan
kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding dengan serabut otot
lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali perdetik dalam vitro. Oleh
karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat.
Suatu analisis structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan
pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang
kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic. Lari jarak
pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap
yaitu :
·
tahap reaksi dan dorongan
(reaction dan drive)
·
tahap percepatan
(acceleration)
·
tahap
transisi/perubahan (transition)
·
tahap kecepatan
maksimum (speed maximum)
·
tahap pemeliharaan
kecepatan (maintenance speed)
·
finish Tujuan lari
jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan
dari dorongan badan ke depan.
Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan
frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang
pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.
Urutan Gerak Keseluruhan
Urutan gerak dalam berlari bila dilihat dari
tahap-tahapnya adalah tahap topang yang terdiri dari topang depan dan satu
tahap dorong, serta tahap melayang yang terdiri dari tahap ayun ke depan dan
satu tahap pemulihan atau recovery. Tahap Topang (support phase), pada tahap
ini bertuuan untuk memperkecil penghambatan saat sentuh tanah dan memaksimalkan
dorongan ke depan. Bila dilihat dari sifat-sifat teknisnya adalah mendarat pada
telapak kaki (ballfoot). Tahap melayang (flaying phase), pada tahap ini
bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu
penempatan kaki yang efektif saat sentuh tanah. Bila dilihat dari sifat-sifat
teknis pada tahap ini adalah lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas
(untuk meneruskan dorongan dan menambah panjang langkah)
Tahap – Tahap
Pembelajaran
Pembelajaran lari jarak pendek (sprint) terdiri dari
beberapa tahapan, yaitu :
·
Tahap Bermain (games)
·
Tahap Teknik Dasar
(Basic of Technic)
·
Tahap Bermain
Pada tahap ini bertujuan untuk mengenalkan masalah
gerak (movement problem) lari jarak pendek langsung, dan cara lari jarak pendek
yang benar ditinjau secara anatomis, memperbaiki sikap berlari jarak pendek
serta meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran, sehingga pada akhirnya
dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Tujuan khusus dalam bermain lari
jarak pendek adalah meningkatkan reaksi bergerak, kecepatan dan percepatan
gerak siswa, serta koordinasi gerak siswa dalam berlari. Dalam bermain aa
beberapa bentuk yang dapat diberikan, yaitu bentuk perorangan, kelompok kecil
atau kelompok besar.
Tahap Teknik Dasar
(Basic of Technic)
Tahap ini bertujuan untuk mempelajari dasar gerak lari
jarak pendek yang sistematis. Adapun tahap-tahapnya sebagai berikut : a. Latihan
Dasar ABC Tahap ini bertujuan mengembangkan keterampilan dasar lari dan
mengembangkan koordinasi gerak lari jarak pendek. Adapun latihannya
adalah :
Tumit menendang pantat (A) ; Gerak ankling (B);
Lutut diangkat tinggi dan kaki diluruskan (C); Lutut
diangkat tinggi (D) b. Latihan Dasar Koordinasi ABC Tahap ini bertujuan untuk
mengembangkan keteramilan dan koordinasi lari cepat. c. Lari Cepat Dengan
Tahanan Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan tahap dorong atau support phase
dan kekuatan khusus. Pada tahap ini dapat menggunakan tahanan dari teman atau
suatu alat penangan misalnya ban mobil atau beberapa ban motor, lakukan dngan
tidak melebihi berat tahanan, serta guru memperhatikan kaki topang betul-betul
lurus dan kontak dengan tanah sesingkat mungkin.
d. Lari Mengejar Tahap ini bertujuan untuk
mengembangkan kecepatan reaksi dan percepatan lari. Latihan ni dapat
menggunakan tomgkat atau tali sepanjang 1,5 m; mulailah dengan berlari
pelan-pelan setelah teman pasangan di depan melepaskan tongkat atau tali siswa
yang di belakang mengejar sampai batas yang telah ditentukan.
e. Lari Percepatan Tahap ini bertujuan untuk
mengembangkan lari percepatan dan keceatan maksimum. Buatlah tanda untuk
menandai daerah 6 m, satu teman menunggu di ujung batas yang telah ditentukan,
dan pelari yang di belakang berlari optimum dan percepatlah berlari bila pelari
yang datang mencapai daerah 6 m dan pelari yang di depan mulai berlari secepat
mungkin bila pelari belakang telah menginjak garis 6 m di belakangnya.
f. Start Melayang Lari Sprint 20 m Tahap ini bertujuan
untuk mengembangkan kecepatan maksimum. Untuk melakukannya buatlah tanda 20 m
dan gunakan awalan antara 20 sampai 30 m tetapi bias disesuaikan dengan keadaan
lapangan antara 10 sampai 20 m, selanjutnya siswa berusaha melewati batas yang
telah ditentukan dengan kecepatan maksimum.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Lari
FLOORBALL
Bola lantai adalah olahraga tim dalam ruangan yang dikembangkan pada
tahun 1970-an di Swedia. Bola lantai sangat populer di negara-negara yang telah
lama mengembangkan permainan ini, seperti Republik Ceko, Denmark, Estonia,Finlandia, Latvia, Norwegia, Swedia dan Swiss. Permainan dimainkan di dalam ruangan, membuatnya
olahraga yang dimainkan sepanjang tahun baik di level amatir maupun
profesional. Ada beberapa liga bola lantai profesional, misalnyaSalibandyliiga di Finlandia dan Svenska Superligan di Swedia.
Ada 52 anggota Federasi Bola Lantai Internasional (IFF) di mana Republik Ceko, Finlandia, Swedia dan Swiss pernah mencapai peringkat 1, 2, dan 3 dalam Kejuaraan Bola Lantai Dunia.
Selain di empat negara ini, bola lantai
memperoleh popularitas di Latvia, Australia, Kanada, Jerman, Jepang, Singapura,Malaysia dan Amerika Serikat.
Sejarah
Dipercayai
permainan ini berasal dari Gothenburg, Swedia. Olahraga
ini dimulai sebagai permainan yang dimainkan pada saat waktu luang di
sekolah-sekolah, dan latihan pra-musim untuk perkumpulan-perkumpulan bandy.
Sekitar satu dekade kemudian, bola lantai mulai dipertunjukkan di negara-negara
Skandinavia seperti Finlandia, Norwegia dan Swedia. Aturan-aturan resmi kemudian
segera ditetapkan, dan perkumpulan-perkumpulan bola lantai mulai berdiri.
Setelah beberapa saat, beberapa negara mendirikan asosiasi bola lantai
nasional, dan IFF didirikan pada tahun 1986.
Penyebaran
Ketika IFF dibentuk
pada 1986, olahraga ini kebanyakan dimainkan di negara-negara Skandinavia, Jepang, dan
beberapa bagian Eropa. Pada 1990,
bola lantai diakui di 7 negara, dan pada waktu pertama kalinya Kejuaraan Bola
Lantai Eropa diadakan
tahun 1994, angka tersebut sudah meningkat menjadi 14. Angka tersebut termasuk Amerika
Serikat, yang merupakan negara pertama di luar Eropa dan Asia yang mengakui bola
lantai.[1] Pada saat diadakannya Kejuaraan
Bola Lantai Dunia pertama tahun
1996, bola lantai dimainkan di 20 negara, dengan 12 di antaranya mengikuti
kejuaraan tersebut.
Pada tahun 2009,
olahraga bola lantai telah dimainkan di hampir 80 negara. Dari negara-negara
tersebut, 51 di antaranya memiliki asosiasi bola lantai nasional yang diakui
oleh IFF. Dengan masuknya Sierra
Leone, bangsa pertama di Afrika yang memainkan bola
lantai, IFF memiliki setidaknya satu asosiasi nasional di setiap benua, kecuali Antartika.
Perkembangan
10 tahun setelah
IFF dibentuk, kejuaraan tingkast dunia pertama diadakan, dengan pertandingan
final disaksikan 15,106 penonton di Globen di Stockholm, Swedia.
Bukan hanya itu saja, dua liga bola lantai terbesar dunia, Salibandyliiga Finlandia dan Liga
Super Swedia dibentuk, secara berturut-turut pada tahun 1986 dan 1995.
Pengakuan
Pada Desember 2008,
IFF dan olahraga bola lantai menerima pengakuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). IFF berharap
pengakuan resmi ini akan membantu diperbolehkannya bola lantai sebagai salah
satu cabang yang dipertandingkan pada Olimpiade Musim Panas 2020.[2]
Pada Januari 2009,
IFF dan olahraga bola lantai menerima pengakuan dari Olimpiade Khusus.
Pengakuan ini dapat membuat bola lantai menjadi olahraga resmi di Olimpiade
Khusus hanya dalam dua tahun. Bersamaan dengan itu, IFF berharap bola lantai
akan dimasukkan sebagai olahraga demonstrasi pada Pesta
Olimpiade Khusus Musim Dingin Dunia 2013.[3]
Selain pengkuan
oleh IOC dan Olimpiade Khusus, IFF juga merupakan anggota Asosiasi
Umum Federasi Olahraga Internasional (GAISF),
dan bekerja sama dengan Federasi
Olahraga Universitas Internasional (FISU).
Kejuaraan Dunia
Kejuaraan bola lantai dunia adalah agenda
semi-tahunan di mana tim-tim dari seluruh dunia berkumpul untuk memperebutkan
glear kejuaraan dunia. Pada tahun 2009, telah diadakan tujuh kejuaraan pria,
juga enam kejuaraan wanita, empat kejuaraan pria U-19, dan tiga kejuaraan
wanita U-19. Republik Ceko, Finlandia, Norwegia, Swedia, dan Swiss masih di
antara lima negara yang pernah mendapatkan medali dalam Kejuaraan Dunia.
·
Men's World Floorball Championships
dilaksanakan setiap Desember (sejak 2008) dalam setiap tahun genap.
·
Women's World Floorball
Championships take place every December (sejak 2009) dalam setiap tahun ganjil.
·
Men's under-19 World Floorball
Championships take place every May (sejak 2009) dalam setiap tahun ganjil.
·
Women's under-19 World Floorball
Championships take place every May (sejak 2008) dalam setiap tahun genap.
Permainan
Ukuran lapangan
Bola lantai dimainkan di dalam ruangan pada gelanggang
yang ukurannya secara resmi dapat memiliki lebar bervariasi dari 18–22 meter
dan panjang dari 36–44 meter. Gelanggang dikelilingi oleh papan setinggi
50 cm dengan pojok-pojoknya melingkar. Gawang memiliki ukuran lebar
160 cm dan tinggi 115 cm. Kedalaman gawang 65 cm dan diletakkan
2,85 meter dari papan pengeliling gelanggang terdekat.
Peralatan
Pemain lapangan
Peralatan yang umum untuk pemain bola lantai terdiri
dari celana pendek, kaus, kaus kaki dan sepatu olahraga dalam ruangan. Selain
itu, pemain diperbolehkan menggunakan pelindung kaki, pelindung mata dan kostum
pelindung untuk area-area vital. Semua pemain, kecuali penjaga gawang, membawa
tongkat.
Tongkat
Tongkat bola lantai lebih pendek dibandingkan dengan
tongkat hockey es; ukuran maksimumnya 105 cm. Karena tongkat tidak boleh
lebih berat dari 350 gram, biasanya pabrikan bola lantai memproduksi
tongkat yang terbuat dari bahan karbon dan komposit.
Bola
Sebuah
bola lantai. Ini adalah bola bertipe presisi, memiliki 1516 lesung kecil yang
mengurangi gesekan dengan udara, juga gesekan dengan lantai.
Pada permainan bola
lantai, tujuannya adalah menempatkan bola ke dalam gawang dengan bantuan
tongkat. Bola memiliki massa 23 gram dan diameternya 72 mm. Bola
memiliki 26 lubang; yang masing-masingnya berdiameter 11 mm. Banyak
bola-bola yang sekarang dibuat dengan teknologi aerodinamis, di mana bola
memiliki lebih dari seribu lesung kecil untuk mengurangi gesekan dengan udara.
Sudah beberapa kali bola dicatat sedang melaju dengan kelajuan sekitar 205 km/jam.[6]
Peraturan
Setiap tim dapat
menempatkan enam pemain pada saat bersamaan di lapangan, satu pemain menjadi penjaga
gawang. Tetapi pelatih dapat mengeluarkan
penjaga gawang untuk waktu singkat, dan menggantikannya dengan pemain biasa.
Ini dapat menciptakan keuntungan ketika tim sedang menyerang, dan sekaligus
kerugian ketika tim tersebut diserang. Tim juga diperbolehkan untuk mengganti
pemain setiap saat dalam pertandingan, biasanya seluruh tim diganti. Pergantian
perseorangan kadang-kadang terjadi, tetapi itu biasanya ketika pemain kelelahan
atau cedera.
Permainan bola
lantai secara resmi dimainkan dalam tiga babak, dengan masing-masing babak berlangsung
selama 20 menit (15 menit untuk usia muda). Pertandingan dihentikan ketika ada
penalti, gol, time-outs dan semua situasi di mana bola tidak sedang dalam
permainan. Waktu istirahat berlangsung di antara setiap babak berturutan selama
3–10 menit, where teams change ends and substitution areas. Setiap tim is
allowed a timeout of 30 seconds (which is often used late in matches). Ada dua wasit yang mengawasi
pertandingan, keduanya memiliki otoritas yang sama.
Kompetisi
Selain Kejuaraan Bola
Lantai Dunia, ada beberapa kompetisi perkumpulan=perkumpulan bola lantai
internasional.
Kejuaraan Bola Lantai Asia Pasifik
Kejuaraan Bola
Lantai Asia Pasifik diadakan setiap tahun di Australia, Singapura, atau Jepang.
Kejuaraan ini dibentuk oleh Asosiasi Bola
Lantai Singapura bekerja
sama denganKonfederasi Bola Lantai Asia
Oseania (AOFC).
Anggota-anggota AOFC mengikuti ajang ini setiap tahun.
Sejak 2010,
Kejuaraan Bola Lantai Asia Pasifik juga menjadi turnamen kualifikasi masuk Kejuaraan Bola
Lantai Dunia.
Piala Kanada
Piala Kanada adalah turnamen klub
internasional yang diadakan setiap tahun di Toronto, Kanada. Piala
Kanada adalah turnamen klub bola lantai terbesar di luar Eropa, dan menarik
lebih dari 55 klub dari seluruh dunia setiap tahunnya.
Kejuaraan Ceko Terbuka
Turnamen antar
perkumpulan bola lantai terbesar, Kejuaraan
Ceko Terbuka adalah
turnamen tahunan musim panas yang diadakan di Praha, Republik
Ceko. Turnamen ini menarik lebih dari 200 perkumpulan setiap tahunnya dari
20 negara berbeda. Juara terkahir turnamen ini adalah IBK Dalen dari Swedia.
Piala Euro Floorball
Piala EuroFloorball (dulunya European
Cup) adalah satu-satunya acara khusus klub yang diorgranisir IFF. Ada sejak
1993, hingga saat ini.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_lantai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar